Aceh Besar Pidie Pidie Jaya Bireuen Aceh Utara Aceh Timur Aceh Tamiang Aceh Tengah Bener Meriah Aceh Jaya Aceh Barat Nagan Raya Aceh Barat Daya Aceh Selatan
Aceh Nasional Internasional
Raqan KKR Program Aksi
KoNTRAS TAPOL Amnesty Internasional AHRCHK Simple News R.3 Simple News R.4

Minggu, 25 April 2010 | 03.37 | 0 Comments

Capai Tujuan ke Depan, Korban Konflik Kuatkan Barisan

Rakyataceh.com Sabtu, 24 April 2010 | 09:47

LHOKSEUMAWE- Untuk menguatkan barisan korban konflik di Provinsi Aceh, khususnya korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), harus meningkatkan rasa persaudaraan sesama korban.

Hal itu seperti disampaikan Solidaritas Persaudaraan Korban Pelanggaran HAM (SPKP-HAM) Aceh, pada penutupan kongresnya di Wisma Kuta Karang Baru, Lhokseumawe, Rabu (21/4) malam lalu. ....



Ketua Panitia Pelaksana Kongres, Munzir mengatakan, program tahun 2010 SPKP-HAM Aceh, adalah melakukan pembenahan internal untuk menguatkan barisan korban demi mencapai tujuan korban di masa mendatang.

”Kongres kali ini merupakan kongres yang ke tiga dan usia organisasi kita sudah mencapai 10 tahun. Tentunya, kita fokuskan dulu untuk pembenahan internal,”ujar Munzir. Dimana kongres itu sendiri dihadiri para wakil dari 13 SPKP--HAM Kabupaten di seluruh Aceh berlangsung alot.

Apalagi, perdebatan tentang statuta organisasi kerap membuat pimpinan sidang harus mengskor sidang sambil menunggu singkronisasi pendapat antar peserta kongres.

Sementara kongres yang diadakan tersebut sejak tanggal 20-21 April lalu. Apalagi, wadah korban yang selama ini konsisten membela hak-hak korban juga melakukan pemilihan badan pelaksana organisasi (BPO) dan dewan Utusan Korban (DUK) untuk propinsi priode 2010 -2013.

“Dalam pemilihan BPO peserta kongres mengajukan dua pasangan calon, masing-masing pasangan Imran – Mirwanda dan pasangan Nasrullah –Saipol, setelah penyampaian visi-misi serta program kerja secara singkat acara pemilihan langsung di gelar,”pintanya.

Setelah dilakukan pemilihan oleh 42 wakil dari kabupaten yang memiliki hak pilih suara terbanyak di raih oleh pasangan Imran-Mirwanda dengan 27 suara. Sedangkan pasangan Nasrullah –Saifol hanya mengantongi 15 suara. Sementara untuk dewan utusan korban (DUK) jatuh kepada pasangan M.Isa –Saifol yang di pilih langsung oleh DUK kabupaten Kota. (arm)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by SPKP HAM Aceh