ACEH UTARA | AK — Kunjungan kerja Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ke bekas daerah konflik, Kecamatsn Nisam, Aceh Utara, diwarnai dengan aksi unjukrasa. Aksi Ahad siang itu menuntut agar Pemerintah Aceh mengupayakan.pembebasan sejumlah tahanan politik.dan nara pidana politik yang hingga kini masih ditahan di sejumlah lembaga pemasyarakatan di Pulau Jawa.....
Pendemo yang bersal dari aliansi Mahasiswa Peduli perdamaian Aceh berunjukrasa di Simpang Empat Krueng Geukuh, Ahad (25/4).“Saat ini, pemerintah belum mengindahkan butir-butir MoU Helsinki dalam butir 3.1.2 mengenai nasib tapol/napol Aceh,” kata Koordinator Aksi T. Muarif.
Saat ini, tapol dan napol yang masih mendekam dalam tahanan di antaranya Teuku Ismuhadi, Ibrahim Hasan, dan Irwan. Mereka ditahan karena terlibat dalam jaringan Gerakan Aceh Merdeka. Sesuai Kesepakatan Damai dengan GAM, pemerintah harus membebaskan semua tapol dan napol.
Aksi di Simpang Empat Krueng Geukuh ini sempat diwarnai ketegangan. Panitia oenyambutan kedatangan Irwandi minta mahasiswa membubarkan aksinya.“Tapi kami tidak mau,” kata Muarif.
Pengunjuk rasa tidak berhasil bertemu dengan Ggubernur, namun hanya meminta delegasi mahasiswa untuk berdialog dengan gubernur di Desa Keutapang Nisam. “Namun kami menolak, kenapa harus delegasi?” ujar Muarif.
0 komentar:
Posting Komentar